Sekda Boven Digoel Dorong Percepatan Penyerapan Anggaran APBD 2025

Boven Digoel, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni, menegaskan pentingnya percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boven Digoel 2025. Hingga akhir Juni, realisasi penyerapan anggaran baru mencapai 20-30 persen dari total anggaran sebesar Rp1,3 triliun.
Dalam apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Kantor Bupati, Senin (30/6/2025), Sekda menyampaikan bahwa rendahnya realisasi anggaran disebabkan oleh proses efisiensi yang dilakukan dalam rangka menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Efisiensi untuk kebutuhan PSU, termasuk alokasi dana untuk KPU, Bawaslu, hingga aparat keamanan melalui Badan Kesbangpol sudah selesai. Proses penyesuaian DPA juga hampir rampung,” jelas Pilemon.
Sekda juga menginstruksikan Bagian Keuangan untuk segera mendistribusikan dokumen anggaran hasil penyesuaian kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia juga akan menggelar rapat koordinasi bersama OPD, asisten, staf ahli, dan bagian keuangan guna membahas langkah-langkah percepatan penyerapan anggaran.
“Jangan sampai serapan anggaran di bawah target saat pemeriksaan BPK. Ini akan menjadi masalah serius bagi daerah,” tegasnya.
Persiapan PSU 6 Agustus 2025: Libur Daerah dan Doa Bersama
Menjelang pelaksanaan PSU pada 6 Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel akan mengeluarkan surat edaran penetapan hari libur daerah agar pelaksanaan berjalan lancar. Sekda juga mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama mendoakan kelancaran PSU dan menghindari potensi pengulangan.
“Kalau sampai PSU diulang lagi, bukan hanya program tertunda, tapi juga berpotensi mengganggu stabilitas keuangan daerah. Bisa-bisa hanya gaji ASN yang terbayar, sedangkan TPP dan tunjangan lainnya tidak bisa disalurkan,” ujarnya.
Pilemon menutup arahannya dengan pesan penting soal netralitas ASN dan dukungan terhadap siapa pun pemimpin yang nantinya terpilih dalam PSU mendatang.
“Siapa pun yang terpilih, dialah pimpinan kita. Mari kita jaga stabilitas pemerintahan demi pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.